Sabtu, Desember 22, 2007

Walimatul Khitan


Assalamu'alaikum Wr Wb.
Alhamdulillah hari ini telah saya lalui dengan beberapa ilmu dan pengalaman yang sedikit bertambah,. Pagi ini sudah kami sepakati sekeluarga untuk menghadiri undangan Walimatul Khitan teman sekolah Putra pertama kami Sandy di SDIT Permata Hati. Walaupun sejak malam saat Isya ada informasi bahwa Yayasan Bi Imani akan melaksanakan pemotongan hewan Qurban yang waktunya bersamaan dengan acara yang akan kami hadiri dan saya diminta bantuannya untuk ikut membantu. dan pagi harinya dua buah sms masuk dan kemudian HP berdering dan isinya adalah menanyakan bisa tdk untuk membantu Acara Yayasan tersebut. Sebenarnya saya sempat bimbang dengan dua pilihan acara tersebut. Satu sisi saya sudah janji dengan Sandy untuk mengantarnya menghadiri undangan temannya tersebut. Karena dalam acara tersebut akan menampilkan tahfizul Qur'an yang salah satu pesertanya akan tampil adalah Sandy. Dia tak ingin mengecewakan teman sekelasnya tentunya. Tapi disisi lain kegiatan pemotongan hewan qurban juga penting walaupun pada hari Kamis Tgl 20 Des 2007 sudah membantu kegiatan yang sama di Masjid lingkungan perumahan tempat kami tinggal.
Akhirnya dengan berat hati saya putuskan untuk tetap menemani anak dan istri untuk menghadiri undangan tersebut. Kami berangkat jam 9.30 karena sesuai yang tertera diundangan acara akan dimulai jam 10 tepat. Lokasi yang akan kami datangi tidak terlalu sulit untuk dicari, selain saya sudah tahu lokasi perumahan tersebut dari peta yeng tertera di undangan, juga banyaknya petunjuk arah yang dibuat oleh pengundang lebih memudahkan kami menjumpai alamat tsb. Tiba dilokasi jam 9.55 dan setelah menunggu kurang lebih 1/2 jam acara baru dimulai, Biasa tradisi orang Indonesia sering ' jam karet' , itu yang disampaikan tuan rumah saat menyampaikan sambutan pembuka .
Selain statement diatas yang saya garis bawahi saat tuan rumah menyampaikan kata sambutannya adalah, 'Saya mohon ma'af jika dalam acara ini kami tidak memberikan hiburan Dangdut seperti yang biasa diadakan oleh masyarakat kita pada umumnya, tapi walaupun begitu saya akan memberikan hiburan alternatif yaitu kami telah mengundang sebuah grup Nasyid yang sudah sering beberapa kali tampil di TV......'. Deg !! Kata-kata itu begitu mengena dan saya sangat setuju sekali dengan statement tsb. Karena menurut saya banyak orang disatu sisi ingin mempunyai anak yang baik tapi disisi lain saat acara yang tujuannya baik malah diisi kegiatan yang malah merusak moral generasi muda dan tak terkecuali anaknya.
Pelajaran lain yang saya dapatkan yaitu keberaniannya untuk tampil beda dari yang lain dalam penyelenggaraan resepsi yang mengundang banyak tamu. Dalam acara yang umum dipakai masyrakat yaitu saat tamu datang bersalaman dengan tuan rumah dan yang dikhitan kemudian langsung menuju meja prasmanan untuk makan dan setelah selesai salaman kembali untuk pamit pulang. Dalam undangan yang saya hadiri pagi ini tertera jadwal acara dengan jelas, Saat tamu hadir dipersilahkan untuk duduk dikursi undangan dan harus mengikuti seluruh acara yang sudah disiapkan panitia diantaranya ada pembacaan ayat suci Alqur'an, sambutan, Tahfidzul Qur'an oleh anak-anak SDIT Permata Hati,Ceramah Agama dan kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah yaitu makan bersama diselingi hiburan Nasyid yang menyegarkan ruhani tentunya. Tentu kita bisa membedakan apa yang kita bawa setelah menghadiri acara dengan format tersebut. saya yakin anda tentu lebih tahu jawabannya. Mungkin itu saja yang bisa saya sharing saat ini. Buat Keluarga besar Bp Zulfindri dan Ibu Nani Roslinda serta anada yang dikhitan M. Hafidz Zulni semoga menjadi keluarga yang sakinah dan anaknya menjadi anak yang soleh, amiin. Terima kasih atas inspirasinya hari ini.

Tidak ada komentar: