Senin, Juni 27, 2011

Perpisahan TKIT Nurul Falah di Hompimpa Lippo Cikarang




Tak terasa setahun sudah putraku Zaidan bersekolah di TKIT Nurul Falah yang berlokasi di Perumahan VillaMutiara Jaya Blok L, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Dan pada Ahad yang lalu (19/6) Saya beserta istri ikut menghadiri acara perpisahan TK tersebut yang berlokasi di TamanWisataHompimpa di daerah Cikarang selatan, Kabupaten Bekasi

Zaidan beserta seluruh teman-temannya berangkat lebih dulu dengan rombongan sekolahnya pada jam 07.00 dan kami menyusul satu jam kemudian. lokasi acara merupakan tempat yang sering kulalui karena memang tempat kerja berlokasi tidak jauh dari lokasi wisata tersebut, namun sudah lebih dari sepuluh tahun aku wara-wiri dilokasi tersebut, baru kali ini aku tahu kondisi didalamnya.

Saat diperjalanan menujumenuju hompimpa tiba-tiba istri tersentak dan segera memberitahu bahwa tiket masuk tertinggal dirumah. Saat itu perjalanan kami sudah mendekati pintu tol cibitung, jarak yang lumayan jauh kalau harus kembali lagi kerumah, pikirku. 'Sudahlah mi, Pasrah aja. daripada balik lagi, seandainya harus beli tiket lagi, gak masalah dech,' ujarku. Benar saja, saat tiba dipintu gerbang lokasi wisata tersebut, petugas jaga meminta kami menunjukan tiket, bahwa kami merupakan peserta yang hadir pada acara perpisahan tersebut.

Saya coba menjelaskan bahwa tiket tersebut tertinggal. Namun petugas tersebut bersikeras tidak mengijinkan kami masuk dan mengatakan agar salah satu dari kami menemui kepala sekolah putra kami. Akhirnya istriku masuk lebih dulu sesuai saran petugas tersebut. Alhamdulillah tak lama istriku kembali dan membawa tiket masuk pengganti.

Tak jauh dari pintu masuk, tampak terlihat panggung dan tenda tempat putraku mengadakan acara perpisahan. Kulihat acara tersebut agak lumayan meriah tampaknya. Sebuah panggung berdiri berhadapan dengan tenda yang diisi oleh para siswa-siswi TKIT Nurul Falah yang hari itu menggunakan seragam kaos tangan panjang berwarna putih dan bagian belakang kaos bertuliskan 'Haflah TKIT Nurul Falah Tahun 2011' pada sisi kiri depan. Kursi di sebelah sisi kanan dan belakang di isi oleh para orang tua siswa.

Acara demi acara berlangsung cukup meriah. ada bermacam tari, atraksi memainkan alat musik angklung dan pianika serta atraksi seru lainnya. pada acara tersebut Zaidan pun tak ketinggalan ikut tampil bersama temannya. dan acara diakhiri dengan prosesi pelepasan siswa dengan menmanggil seluruh siswa pada angkatan tesebut untuk naik keatas panggung dan disematkan selempang TKIT Nurul Falah.

Seusai acara resmi, seluruh siswa-siswi berpencar bersama orang tua masing-masing menikmati wahana yang ada dilokasi wisata tersebut. Dari tiket terusan yang diterima ada enam wahana yang bisa dinikmati secara gratis. Ada kereta api , kincir semi raksasa, menunggang kuda, mobil putar dan lain sebagainya.

Disela-sela mendampingi putra kami menikmati wahana yang ada, seperti biasanya saat waktu dzuhur telah tiba,saya bergegas mencari mushola / masjid untuk menunaikan kewajiban sholat dzuhur. Namun sayang mushola yang ada tidak bisa menampung orang yang akan sholat pada saat itu. akhirnya mushola tersebut hanya diisi oleh kaum ibu saja, sementara untuk bapak-bapak harus rela sholat disebuah panggung yang selesai dipakai suatu acara yang letaknya berdampingan dengan mushola tersebut.

Saat akan buang air kecil saya menjumpai satu keunikan. saat itu saya merasa bingung karena pada tulisan yang menggantung di dinding tertulis 'WC pria'. tapi kenapa saya harus antri pada sebuah toilet yang cuma ada masing-masing 2 pintu pada toilet pria dan wanita, dengan seorang wanita. alangkah risihnya. 'ini saya salah tempat sepertinya'. gumam saya sambil mencoba membaca kembali tulisan tersebut. Ternyata memang ada sedikit masalah pada identifikasi toiletpada lokasi tersebut.  Pada papan yang menggantung di sisi kiri toilet tertulis 'toiet pria namun tak jauh dari dinding tersebut ada sebuah banner berukuran kurang lebih 165x60cm yang tertulis berlawanan dengan yang tertempel di dinding. Wajar saja kondisi toilet jadi kacau. campur aduk dech jadinya.

Sedikit masukan untuk pengelola, jangan abaikan hal sepele diatas karena ternyata jika itu dibiarkan terus menerus saya yakin dampaknya akan sangat merugikan lokasi wisata tersebut.








Tidak ada komentar: