Kamis, September 20, 2012

Proyek Sutet 500 KVA Tanjung Priuk - Cibitung


foto sumber : saputraamd.blogspot.com

Ha..ha..Geli juga saya membayangkan judul diatas. Tapi gatal juga tangan saya untuk menuliskan kegundahan dan kegelisahan para tetangga dirumah berkaitan dengan judul tersebut diatas.

Saat ini beredar kabar bahwa lokasi perumahan tempat kami tinggal akan digusur karena akan adanya proyek tower sutet 500 KVA. Dalam setiap forum baik itu rapat resmi di RW dan RT bahkan sampai obrolan para ibu dan bapak diujung gang tak lepas dari masalah tersebut. macam-macam reaksi warga menanggapi berita tersebut, namun yang paling terlihat resah didominasi oleh para ibu.

Saya sudah coba searching di mbah google namun tak kunjung saya temui kabar yang ada kaitannya dengan berita tersebut. Walaupun ada yang bilang bahwa proyek itu masih dirahasiakan, sehingga kita tidak akan menemukannya di dunia maya.

Saya lihat istri dirumah tampak dingin menanggapi kabar itu. yang ramai justru cerita tentang kegelisahan para ibu yang lain. banyak ragam respon dari mereka. Saat diskusi dengan istri dirumah saya juga berusaha menanggapi dengan tenang hal tersebut. toh kalau memang harus pindah kenapa tidak?.

Ada banyak alasan bahwa lingkungan kami kadang membuat saya merasa tak nyaman. Kejadian banjir yang tak pernah absen menyambangi kediaman kami merupakan faktor yang paling dominan. Hampir setiap tahunan banjir menjadi langganan tempat tinggal kami. Bahkan banjir tahun lalu merupakan puncak dari kesabaran kami yang itu membuat saya memutuskan untuk segera merencanakan mencari tempat tinggal yang lebih nyaman dan bebas banjir.

Yang memberatkan hingga saat ini kami masih tetap tinggal disini adalah lingkungan yang sudah terbangun dengan baik. Kegiatan keislaman yang hangat dari waktu kewaktu dan juga hubungan dengan tetangga yang lain yang hingga kini alhamdulillah terjalin dengan erat.

Akhirnya saya berusaha bepikir positif saja menanggapi berita hangat yang berkembang dilingkungan rumah kami. Seandainya proyek tersebut jadi semoga seluruh warga mendapatkan ganti untung yang memuaskan sehingga bisa segera mencari rumah pengganti dan seandainya tidak jadi semoga saja proyek pelebaran sungai yang kabarnya akan dimulai pada tahun 2013 jadi dilaksanakan sehingga banjir tak lagi menggenangi rumah kami, semoga.

Tidak ada komentar: