Senin, Oktober 15, 2012

E-KTP....oh....E-KTP




Foto sumber:http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/07/13426268171230959940.jpg

Kemarin, Rabu (9/10) Saat hendak berangkat kerja kepala saya terasa pusing, tenggorokan pun terasa kering. Walau begitu saya tetap paksakan untuk bersiap-siap berangkat kerja. Hingga menjelang keberangkatan apa yang saya rasakan pagi ini tak kunjung reda rupanya. Akhirnya kuputuskan untuk Ijin tak masuk kantor hari ini. Dari pada merepotkan lebih baik istirahat saja dirumah.

Menjelang siang dengan kondisi tubuh yang sudah sedikit membaik, saya teringat E-KTP yang hingga saat ini belum sempat hadir di Kantor Desa untuk pengambilan Foto, sidik jari dan lainnya. Akhirnya saya paksakan mengajak istri untuk berangkat guna keperluan tersebut diatas.

Suasana Kantor Desa saat itu tak begitu ramai. ada kurang lebih 15-20 orang sedang menunggu antrian. Saat itu jam menunjukan hampir setengah dua belas. Usai mendaftar di meja depan saya mendapat nomor urut 124. Usai bertanya pada salah seorang warga yang baru selesai diambil foto, ternyata antrian sudah pada urutan no 96 kalau tidak salah.

Menurut perhitunganku dengan no urut tersebut dan waktu yang menjelang istirahat, sebaiknya menunggu dirumah saja sambil makan dan sholat dzhuhur dulu, pikirku. Nanti kira2 jam satu atau dua kembali lagi ke sini." gumamku.

Akhirnya dibawah terik matahari yang cukup menyengat saya kembali kerumah. Usai menunaikan sholat serta makan dan tidur sebentar, kurang lebih jam dua-an saya bersama istri dan Khansa segera bergegas menuju kantor Desa. Ada yang janggal saat memasuki halaman kantor Desa terbesar ke-dua di Kecamatan Cibitung tersebut. Kok sepi sekali. Begitu memasuki ruang kantor petugas yang saat itu sedang ngobrol memberitahu saya bahwa baru saja listrik padam, sehingga proses pengambilan foto dan lainya tidak bisa dilanjutkan.

Tadinya saya berharap bisa tetap melanjutkan niat saya hari ini. Karena hari ini merupakan kali ketiga saya hadir guna menyelesaikan proses E-KTP ini. Namun sepertinya petugas yang melakukan pemotretan tampaknya ingin segera mengakhiri kerjanya. Dengan berbagai alasan mereka berusaha menghindar dari warga yang ingin menuntaskan proses E-KTP tersebut.

Alih-alihkan ingin fokus untuk menyiapakan fisik untuk esok hari, akhirnya satu satu petugas meninggalkan kantor yang masih ditunggui warga yang berharap listrik akan hidup kembali sehingga proses E-KTP mereka bisa segera terselesaikan. Akhirnya karena hari makin senja dan listrik juga tak kunjung menyala, dengan terpaksa saya putuskan untuk kembali kerumah. Akhirnya E_KTP saya hingga hari ini belum jelas kapan bisa selesai. e-ktp.. oh..e-ktp...

Tidak ada komentar: